Masyarakat Berharap Koperasi Desa Merah Putih Dikelola Profesional

Masyarakat berharap Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang akan segera dibentuk pemerintah di 80.000 desa dikelola secara profesional. Hal ini dimaksudkan agar Kopdes Merah Putih dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan desa/kelurahan dan bermanfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Soan dari Samarinda, Kalimantan Timur, mengatakan selama ini koperasi dikelola dengan kemampuan sumber daya manusia (SDM) seadanya. Bahkan, katanya, ada koperasi yang dikelola oleh kelompok tertentu dengan menjalankan usaha yang tidak sesuai dengan semangat dari koperasi.

“Koperasi banyak sekarang ini menjalankan bisnis yang tidak sesuai dengan karakter koperasi. Harusnya mereka membantu memasarkan hasil panen masyarakat di desa-desa, tapi malah jualan kulkas, tv, dan barang konsumtif lainnya,” kata Soan pada RRI Pro 3, Minggu (4/5/2025).

Soan menyambut baik rencana pembentukan Kopdes Merah Putih di 80.000 desa/kelurahan. Dia berharap nantinya Kopdes ini benar-benar bisa berperan sebagai lembaga pemasaran bagi hasil bumi masyarakat desa dengan harga yang pantas.

Sementara itu, Indah dari Soppeng, Sulawesi Selatan, juga berharap SDM pengelola Kopdes Merah Putih benar-benar dipersiapkan. Jangan sampai, katanya, dana pinjaman besar sampai Rp 5 miliar yang bisa diperoleh Kopdes dari bank pemerintah tidak jelas pengelolaannya.

“Selain itu, pemerintah juga harus mengembalikan kepercayaan publik terhadap koperasi. Karena sekarang ini koperasi malah dijadikan sebagai kedok pinjaman online (pinjol) dan praktek rentenir,” katanya pada RRI Pro 3.

Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto kembali menyampaikan komitmennya terhadap Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Presiden pun berencana akan segera membangun gudang-gudang koperasi di 80.000 desa di seluruh Indonesia.

Presiden pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di SDN Cimahpar 5, Bogor, Jawa Barat (2/5/2025) mengatakan rencana iti. Ia menegaskan dalam 3-4 bulan lagi pemerintah akan mulai membangun gudang-gudang koperasi di 80 ribu desa.

Pembangunan ini akan dilaksanakan berbarengan dengan pembangunan 25.000 gudang improvisasi atau gudang darurat untuk menampung hasil panen. Presiden menambahkan, tiap koperasi desa nantinya juga akan dibekali dengan 80 truk untuk membantu para petani pada saat masa panen.

Presiden berharap gudang-gudang dan cold storage yang tersedia pada Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dapat menyimpan hasil panen masyarakat desa agar tidak mudah rusak dan busuk sebelum dipasarkan. Presiden menjelaskan, pembangunan cold storage dilakukan untuk menjaga ketahanan hasil panen petani.

sumber: https://rri.co.id/nasional/1495475/masyarakat-berharap-koperasi-desa-merah-putih-dikelola-profesional